Rabu, 05 Juli 2017

SEMINAR REVITALISASI KOTA TUA




KICK OFF REVITALISASI KOTA TUA JAKARTA

Sejalan dengan usaha pemerintah dalam program percepatan pengembangan daerah wisata dan kepedulian Propan Raya ter hadap lingkungan, sosial serta kearifan lokal budaya bangsa, kali ini Propan Raya menyatakan dukungannya dengan menggelar acara Konsorsium Kota Tua Jakarta bersama Dinas Pariwisata Provinsi DKI sekaligus seremoni menandai “Kick Off” Revitalisasi Kota Tua Jakarta. Revitalisasi Kota Tua Jakarta ini merupakan sebuah program Pemda DKI untuk menjadikan Kota Tua sebagai destinasi pariwisata Jakarta di bidang budaya dan heritage building.
Dinobatkan sebagai lokomotif pengembangan arsitektur Nusantara yang merupakan bagian dari budaya bangsa oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Propan Raya secara giat melakukan kegiatan-kesiatan CSR untuk mendukung pengembangan pariwisata Indonesia. “Sesuai dengan misi kami, Propan Raya selalu siap mendukung pembangunan Indonesia termasuk pengembangan dan melestarikan pariwisata Indonesia”, ungkap Hendra Adidarma, Founder dan Presiden Direktur Propan Raya.
Kota Tua dan Kepulauan Seribu sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo, dan Menpar Arief Yahya sebagai satu dari 10 Bali Baru, atau 10 destinasi prioritas. Karena itu dua kawasan itu harus cepat dikembangkan serius untuk destinasi di Jakarta yang saat ini menjadi pintu kedua terbesar bagi wisman di Indonesia.
Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Kemenpar Hiramsyah S. Thaib mengatakan, kegiatan ini merupakan gawean dari Dinas Pariwisata DKI yang akan menggelar diskusi dengan tema “2017 : Wajah Kota Tua yang Berubah”.
”Terima kasih kepada pihak Propan yang menyatakan dukungannya pada Revitalisasi Kota Tua Jakarta, sebuah program Pemda DKI untuk menjadikan Kota Tua sebagai destinasi pariwisata Jakarta di bidang budaya dan heritage building. Ini bagian dari percepatan destinasi kami,” ujar Hiramsyah.
Panitia pelaksana perhelatan tersebut rencananya akan mendatangkan Basuki T. Purnama, Gubernur DKI Jakarta, dan pembicara-pembicara unggulan diantaranya adalah, Hiramsyah S. Thaib (Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata), Eddy Sambuaga (Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta), Hendra Adidarma (Founder & Presiden Direktur PT Propan Raya). Diskusi ini memberikan masukan solusi total melalui sistem finishing yang dibutuhkan untuk merevitalisasi bangunan Kota Tua, yang nanti akan ditutup dengan seremoni pengecatan Gedung Kerta Niaga oleh para pembicara bersama sejumlah tokoh seperti Ayu Utami, Addie MS, Puteri Pariwisata Indonesia – Jakarta.
Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta, Eddy Sambuaga mengatakan ada 13 gedung yang akan diaktifkan kembali. Tujuan utama proyek revitalisasi Kota Tua adalah untuk menghidupkan kawasan Kota Tua menjadi kawasan wisata ikonik di Indonesia. Selain itu, Eddy berharap anak muda memiliki etalase untuk memamerkan karya dan kreatifitasnya, sehingga Kota Tua menjadi kawasan kreatif.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, Propan Raya mengembangkan cat khusus untuk bangunan tua, antara lain silicate paint system yang terdiri dari Décor Silicate Paint, Penetran Silicate, Silicate Floor. Silicate Paint ini merupakan breathable paint (cat yang dapat bernapas) yang diformulasi secara khusus dengan teknologi Propan Raya sebagai solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi. Silicate Paint bersifat alkali, sehingga dapat mencegah timbulnya jamur dan micro organisme lainnya.
“Saya baru tahu ada cat yang bisa bernapas, dan ini malah ada yang lebih khusus lagi untuk bangunan kota tua dari Propan “ tambah Ahok saat memberikan sambutan dalam acara Kick off Revitalisasi Kota Tua
  


(Sumber: http://www.propanraya.com/id/news-events/csr/kick-off-revitalisasi-kota-tua-jakarta)








Tidak ada komentar:

Posting Komentar