KICK OFF REVITALISASI KOTA TUA JAKARTA
Sejalan dengan
usaha pemerintah dalam program percepatan pengembangan daerah wisata dan
kepedulian Propan Raya ter hadap lingkungan, sosial serta kearifan lokal budaya
bangsa, kali ini Propan Raya menyatakan dukungannya dengan menggelar acara
Konsorsium Kota Tua Jakarta bersama Dinas Pariwisata Provinsi DKI sekaligus
seremoni menandai “Kick Off” Revitalisasi Kota Tua Jakarta. Revitalisasi Kota
Tua Jakarta ini merupakan sebuah program Pemda DKI untuk menjadikan Kota Tua
sebagai destinasi pariwisata Jakarta di bidang budaya dan heritage building.
Dinobatkan
sebagai lokomotif pengembangan arsitektur Nusantara yang merupakan bagian dari
budaya bangsa oleh Menteri Pariwisata RI Arief Yahya, Propan Raya secara giat
melakukan kegiatan-kesiatan CSR untuk mendukung pengembangan pariwisata
Indonesia. “Sesuai dengan misi kami, Propan Raya selalu siap mendukung
pembangunan Indonesia termasuk pengembangan dan melestarikan pariwisata
Indonesia”, ungkap Hendra Adidarma, Founder dan Presiden Direktur Propan Raya.
Kota Tua dan
Kepulauan Seribu sudah ditetapkan Presiden Joko Widodo, dan Menpar Arief Yahya
sebagai satu dari 10 Bali Baru, atau 10 destinasi prioritas. Karena itu dua
kawasan itu harus cepat dikembangkan serius untuk destinasi di Jakarta yang
saat ini menjadi pintu kedua terbesar bagi wisman di Indonesia.
Ketua Pokja
Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata Kemenpar Hiramsyah S. Thaib
mengatakan, kegiatan ini merupakan gawean dari Dinas Pariwisata DKI yang akan
menggelar diskusi dengan tema “2017 : Wajah Kota Tua yang Berubah”.
”Terima kasih
kepada pihak Propan yang menyatakan dukungannya pada Revitalisasi Kota Tua
Jakarta, sebuah program Pemda DKI untuk menjadikan Kota Tua sebagai destinasi
pariwisata Jakarta di bidang budaya dan heritage building. Ini bagian dari
percepatan destinasi kami,” ujar Hiramsyah.
Panitia
pelaksana perhelatan tersebut rencananya akan mendatangkan Basuki T. Purnama,
Gubernur DKI Jakarta, dan pembicara-pembicara unggulan diantaranya adalah,
Hiramsyah S. Thaib (Ketua Pokja Percepatan 10 Destinasi Prioritas Pariwisata),
Eddy Sambuaga (Managing Director Konsorsium Kota Tua Jakarta), Hendra Adidarma
(Founder & Presiden Direktur PT Propan Raya). Diskusi ini memberikan
masukan solusi total melalui sistem finishing yang dibutuhkan untuk
merevitalisasi bangunan Kota Tua, yang nanti akan ditutup dengan seremoni
pengecatan Gedung Kerta Niaga oleh para pembicara bersama sejumlah tokoh
seperti Ayu Utami, Addie MS, Puteri Pariwisata Indonesia – Jakarta.
Managing
Director Konsorsium Kota Tua Jakarta, Eddy Sambuaga mengatakan ada 13 gedung
yang akan diaktifkan kembali. Tujuan utama proyek revitalisasi Kota Tua adalah
untuk menghidupkan kawasan Kota Tua menjadi kawasan wisata ikonik di Indonesia.
Selain itu, Eddy berharap anak muda memiliki etalase untuk memamerkan karya dan
kreatifitasnya, sehingga Kota Tua menjadi kawasan kreatif.
Untuk memenuhi
kebutuhan ini, Propan Raya mengembangkan cat khusus untuk bangunan tua, antara
lain silicate paint system yang terdiri dari Décor Silicate Paint, Penetran
Silicate, Silicate Floor. Silicate Paint ini merupakan breathable paint (cat
yang dapat bernapas) yang diformulasi secara khusus dengan teknologi Propan
Raya sebagai solusi terbaik untuk melindungi bangunan warisan budaya dan
bangunan baru pada kondisi kelembaban yang tinggi. Silicate Paint bersifat
alkali, sehingga dapat mencegah timbulnya jamur dan micro organisme lainnya.
“Saya baru tahu
ada cat yang bisa bernapas, dan ini malah ada yang lebih khusus lagi untuk
bangunan kota tua dari Propan “ tambah Ahok saat memberikan sambutan dalam
acara Kick off Revitalisasi Kota Tua
(Sumber: http://www.propanraya.com/id/news-events/csr/kick-off-revitalisasi-kota-tua-jakarta)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar